Jumat, 04 April 2008

ANALITICAL HIERARCHY PROCESS

ANALITICAL HIERARCHY PROCESS

Paper ini mencoba menginvestigasi kemungkinan kemudahan dalam penerapan metode Analiticl Hierarchy Process (AHP) dalam seleksi perantara pada industri telekomunikasi. AHP dianjurkan karena kemampuannya untuk mengatasi criteria kualitatif dan kuantitatif menggunakan permasalahan seleksi perantara. Selain itu AHP dapat dengan mudah dimengerti oleh Manajer Operasional. Sehingga permasalahan yang ada dapat tersusun secara sistematis dalam criteria akhir yang relevan.
Adapun prosedur dalam penggunaan AHP pada paper ini yaitu, untuk mengidentifikasi criteria dan sub criteria yang relevan dimana digunakan studi Dickson 66 dan studi Liberator 89. Studi tersebut untuk menunjukan hubungan antara criteria dengan operasionalnya. Untuk mencocokan criteria dengan kebutuhan perusahaan, penyeleksian ini harus didasarkan oleh input dr beberapa karyawan (tenaga ahli) sehingga kriteria yang dihasilkan merupakan kriteria yang relevan..
Apabila jumlah yang dihasilkan oleh para tenaga ahli banyak, maka akan memberikan kesulitan dalam perbandingan berpasangan dan memakan waktu selain itu dapat menyebabkan ketimpangan dalam pekerjaan. Sehingga untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan penggunaan metode cut off point. Metode ini serupa intuk mengurangi jumlah criteria.
Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Antonie, dapat disimpulkan bahwa AHP merupakan metode yang tepat untuk melakukan pengambilan keputusan. Dimana metode AHP ini memeliki beberapa kelebihan dan kekurangan, adapun kelebihan dan kekurangannya adalah :
Kelebihan :
a. Memberikan hasil yang sistematis dan terstruktur
b. Mudah dimengerti oleh manajer operasional
c. Menghasilkan kriteria yang relevan
d. Menjelaskan penilaian inkonsistensi, hal ini mungkin terjadi karena para ahli tidak hanya menggunakan pola fikir rational tetapi dengan menggunakan intuisi.
Kekurangan :
a. Waktu yang diperlukan untuk melakukan perbandingan berpasangan cukup lama
b. Biaya yang diperlukan tinggi
c. Jumlah kriteria yang terbatas

Dimana kekurangan-kekurangan yang ada pada metode AHP dapat dibantu oleh metode cut of point. Metode cut of point membantu para ahli dalam memilih kriteria yang tepat untuk dibandingkan secara berpasangan pada metode AHP. Metode cut of point diharapkan dapat mengurangi waktu dan usaha yang signifikan dalam pengambilan keputusan.
Sehingga kedua metode tersebut saling membantu dalam menghasilkan keputusan yang konsisten dan dapat mengurangi resiko atau error.


Tidak ada komentar: