Asal mu-asal
Pada tanggal 2 November 1985 Sang Khalik meniupkan napas kehidupan yang terlahir dari sepasang kekasih yang telah mengikrarkan kisah cintanya dalam ikatan pernikahan antara M. Asrar dan N. Safitri. Mereka adalah orang yang selalu ada didalam hati saya, yang membesarkan saya hingga saat ini dengan penuh kasih sayang.
Disaat Balita hingga Sekolah dasar
Sedari kecil saya tinggal bersama nenek dan kakek di Bandung, sedangkan kedua orang tua saya mencari bergelut dengan nasib untuk memenuhi kebutuhan keluarga di Jakarta. Saya masuk Taman Kanak-kanak Bayangkari pada saat umur 5 th, jarak sekolah TK saya tidak jauh dari rumah. Setelah saya lulus dari TK, saya meneruskan sekolah dasar di SD. Cicadas I. Mungkin SD saya tidak terlalu popluler dibandingkan yang lainnya. Tetapi kualitas yang ditunjukan dari para lulusannya bisa bersaing dengan lulusan SD manapun.
Menginjak remaja
Setelah selesai SD, umur saya menginjak 12 th. Saya diterima di SMP N 4 Bandung. Prestasi yang saya peroleh bisa membuat kedua orang tua saya bangga. Walaupun mereka tidak berada didekat saya setiap saat. diusia saya yang menginjak 15 th, saya diterima di SMA N 16 Bandung. Saat itu saya sudah lama terbiasa menerima kasih sayang sepenuhnya dari kedu orangtua, tanpa terbagi kepada orang lain. Hingga saat saya berada di kelas 2 SMA, Ibu mengandung adik pertama saya. Rasa tak terima sangat besar, karena saya tidak mau membagi kasih sayang mereka. Tetapi, dengan kelahiran Olsha Oktavia adik pertama saya, saya lebih dewasa dan bisa mengerti keadaan tersebut. Karena adanya dia bukan berarti kedua orangtua saya menjadi berubah. Terbukti dengan kepindahan mereka menjadi menetap di Bandung. Setelah lulus SMA, saya meneruskan kuliah di Universitas Widyatama jurusan Akuntansi level Strata 1. Universitas ini, merupakan universitas yang mempunyai kompetensi sehingga memberikan keyakinan kepada saya kalo saya mampu bersaing di dunia luar nanti. Setelah menjalani 1 th kuliah ibu memberikan adik kedua pada ku, namanya Olgya Nandita. Sehingga rumah begitu lengkap dengan anggota baru yang menyenengkan. saya kuliah dengan penuh semangat dan cita-cita saya raih semua yang berada didepan anganku.
Angan dan cita
Tak diduga, tak disangka semua cita-cita ku bisa aq capai lebih baik dari pada yang saya targetkan. saya lulus sarjana diumur 20 tahun, dengan hasil terbaik pada wisuda gelombang tersebut dan tempuh studi hanya mencapai 2 tahun 11 bulan.
Setelah saya selesai kuliah tantangan dan cita-cita saya semakin banyak dan semakin berat. Rasanya memiliki prestasi itu bisa sebagai hadiah dan beban pula. Disatu sisi saya harus membuktikan kalo saya bisa, karena saya punya slogan hidup yaitu "Ga ada satu hal pun yang tak mungkin terjadi didunia ini dengan kehendak-Nya", tapi disisi lain hal tersebut terlalu berat. sehingga dalam setiap langkah yang harus ditempuh kedepannya benar-benar harus lebih dipertimbangkan.
Dunia Baru
2 minggu setelah saya lulus S-1, saya magang di Kantor Akuntan Publik untuk memperdalam ilmu akuntansi saya dilihat dari sisi praktek dalam dunia kerja. Ditempat itu benar-benar memberikan banyak masukan sehingga saya bisa lebih paham dalam menilai teori yang saya terima di bangku Kuliah dan praktek yang ada di dunia kerja.
Empat bulan saya lalui proses pengangkatan karyawan di PT. Bio farma (Persero), waktu tersebut tidak sia-sia. karena akhirnya pada tgl 22 Januari 2007 Saya menginjakan kaki pertama kali di PT. Bio Farma sebagai karyawan trainee di Bag. Keuangan.
Menambah Ilmu
Dipertengahan tahun 2007 saya memutuskan untuk meneruskan kuliah kejenjang berikutnya di Universitas Widyatama. Disini banyak hal yang baru dan menanbah wawasan dalam berbagai bentuk ilmu.
Hingga pada satu mata kuliah yaitu Elektronika Bisnis, saya memperoleh tugas untuk membuat sebuah blog seperti yang saya buat sekarang ini.
Pada tanggal 2 November 1985 Sang Khalik meniupkan napas kehidupan yang terlahir dari sepasang kekasih yang telah mengikrarkan kisah cintanya dalam ikatan pernikahan antara M. Asrar dan N. Safitri. Mereka adalah orang yang selalu ada didalam hati saya, yang membesarkan saya hingga saat ini dengan penuh kasih sayang.
Disaat Balita hingga Sekolah dasar
Sedari kecil saya tinggal bersama nenek dan kakek di Bandung, sedangkan kedua orang tua saya mencari bergelut dengan nasib untuk memenuhi kebutuhan keluarga di Jakarta. Saya masuk Taman Kanak-kanak Bayangkari pada saat umur 5 th, jarak sekolah TK saya tidak jauh dari rumah. Setelah saya lulus dari TK, saya meneruskan sekolah dasar di SD. Cicadas I. Mungkin SD saya tidak terlalu popluler dibandingkan yang lainnya. Tetapi kualitas yang ditunjukan dari para lulusannya bisa bersaing dengan lulusan SD manapun.
Menginjak remaja
Setelah selesai SD, umur saya menginjak 12 th. Saya diterima di SMP N 4 Bandung. Prestasi yang saya peroleh bisa membuat kedua orang tua saya bangga. Walaupun mereka tidak berada didekat saya setiap saat. diusia saya yang menginjak 15 th, saya diterima di SMA N 16 Bandung. Saat itu saya sudah lama terbiasa menerima kasih sayang sepenuhnya dari kedu orangtua, tanpa terbagi kepada orang lain. Hingga saat saya berada di kelas 2 SMA, Ibu mengandung adik pertama saya. Rasa tak terima sangat besar, karena saya tidak mau membagi kasih sayang mereka. Tetapi, dengan kelahiran Olsha Oktavia adik pertama saya, saya lebih dewasa dan bisa mengerti keadaan tersebut. Karena adanya dia bukan berarti kedua orangtua saya menjadi berubah. Terbukti dengan kepindahan mereka menjadi menetap di Bandung. Setelah lulus SMA, saya meneruskan kuliah di Universitas Widyatama jurusan Akuntansi level Strata 1. Universitas ini, merupakan universitas yang mempunyai kompetensi sehingga memberikan keyakinan kepada saya kalo saya mampu bersaing di dunia luar nanti. Setelah menjalani 1 th kuliah ibu memberikan adik kedua pada ku, namanya Olgya Nandita. Sehingga rumah begitu lengkap dengan anggota baru yang menyenengkan. saya kuliah dengan penuh semangat dan cita-cita saya raih semua yang berada didepan anganku.
Angan dan cita
Tak diduga, tak disangka semua cita-cita ku bisa aq capai lebih baik dari pada yang saya targetkan. saya lulus sarjana diumur 20 tahun, dengan hasil terbaik pada wisuda gelombang tersebut dan tempuh studi hanya mencapai 2 tahun 11 bulan.
Setelah saya selesai kuliah tantangan dan cita-cita saya semakin banyak dan semakin berat. Rasanya memiliki prestasi itu bisa sebagai hadiah dan beban pula. Disatu sisi saya harus membuktikan kalo saya bisa, karena saya punya slogan hidup yaitu "Ga ada satu hal pun yang tak mungkin terjadi didunia ini dengan kehendak-Nya", tapi disisi lain hal tersebut terlalu berat. sehingga dalam setiap langkah yang harus ditempuh kedepannya benar-benar harus lebih dipertimbangkan.
Dunia Baru
2 minggu setelah saya lulus S-1, saya magang di Kantor Akuntan Publik untuk memperdalam ilmu akuntansi saya dilihat dari sisi praktek dalam dunia kerja. Ditempat itu benar-benar memberikan banyak masukan sehingga saya bisa lebih paham dalam menilai teori yang saya terima di bangku Kuliah dan praktek yang ada di dunia kerja.
Empat bulan saya lalui proses pengangkatan karyawan di PT. Bio farma (Persero), waktu tersebut tidak sia-sia. karena akhirnya pada tgl 22 Januari 2007 Saya menginjakan kaki pertama kali di PT. Bio Farma sebagai karyawan trainee di Bag. Keuangan.
Menambah Ilmu
Dipertengahan tahun 2007 saya memutuskan untuk meneruskan kuliah kejenjang berikutnya di Universitas Widyatama. Disini banyak hal yang baru dan menanbah wawasan dalam berbagai bentuk ilmu.
Hingga pada satu mata kuliah yaitu Elektronika Bisnis, saya memperoleh tugas untuk membuat sebuah blog seperti yang saya buat sekarang ini.
